"SELAMAT DATANG SOBAT FATIH..."

Jumat, 07 Januari 2011

Istana: Survei tentang Ibu Ani Tanpa Sepengetahuan Keluarga SBY

Kamis, 06/01/2011 19:50 WIB
Updated
Istana: Survei tentang Ibu Ani Tanpa Sepengetahuan Keluarga SBY 
Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta - Belum ada tanggapan resmi Istana Kepresidenan soal tercantumnya nama Ibu Ani Yudhoyono dalam hasil suatu lembaga survei mengenai bakal capres 2014. Pastinya survei itu di luar sepengetahuan dari keluarga Presiden SBY.

"Itu kan hasil survei, mereka ada metodologi tersendiri. Saya tidak berwenang menanggapinya," kata Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/1/2011).

Hasil survei terbaru mengenai bakal capres 2014 mendudukkan Ani Yudhoyono di peringkat 6. Julian memastikan pencantuman istri Presiden SBY dalam kegiatan survei di luar sepengetahuan pihak keluarga dan dari si pemilik nama.

"Survei itu dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga Presiden SBY," ujar Julian.

Menyinggung hasil survei yang menyebut merosotnya popularitas Presiden SBY, Julian menyatakan sudah mengetahuinya dari media massa. Dia menolak memberikan tanggapan lebih lanjut sebelum membaca keseluruhan hasil survei tersebut.

"Itu informasi baru. Saya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut karena harus dipelajari dulu secara lengkap," kata Julian.

"Tetapi kita tahu survei selama ini mengangkat topik yang sama, bagaimana persepsi publik terhadap kinerja pemerintah, partai politik dan sebagainya. Kalaupun ada fluktuasi atau perubahan ini tentu saja dalam batasan normal, belum ekstrem," sambung Julian.

Survei itu diadakan lembaga IndoBarometer pada Agustus 2010. Survei mengukur popularitas dan sejauh mana tokoh/pemimpin politik disukai masyarakat.

Hasilnya, Ani Yudhoyono mendapat suara 71,5 persen untuk popularitas dan disukai masyarakat 75,4 persen. Di atasnya ada Aburizal Bakrie yang mendapatkan popularitas 71,8 persen dan disukai masyarakat 50,3 persen, kemudian Wiranto (popularitas 88 persen, disukai masyarakat 70,4 persen), Megawati Soekarnoputri (popularitas 99 persen, disukai masyarakat 70,6 persen) dan yang teratas Susilo Bambang Yudhoyono (popularitas 88 persen, disukai masyarakat87,2 persen). (lh/nwk)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here


This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.

0 komentar:

Posting Komentar