"SELAMAT DATANG SOBAT FATIH..."

Jumat, 07 Januari 2011

Nomor Empat di Survei LSI, PKB Kaget

PKB Jawa Tengah bikin Posko 58 Dukung SBY-Boediono (PKB Jawa Tengah/ Sukirman)

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Imam Nahrowi mengaku terkejut dan gembira dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia yang menunjukkan stabilnya tingkat elektabilitas PKB di tengah masyarakat.

"Saya surprise. Itu sungguh jadi penyemangat buat kami untuk terus bekerja demi rakyat," kata Imam saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis 6 Januari 2011.

Survei terbaru LSI yang dirilis hari ini menempatkan PKB pada posisi tertinggi keempat dengan elektabilitas 4,8 persen -- tidak jauh berbeda dengan perolehan suara mereka pada Pemilu 2009 lalu yang 4,9 persen. Hal ini berkebalikan dengan partai-partai lain seperti Demokrat, PKS, PAN, dan PPP yang elektabilitasnya justru cenderung menurun.

LSI menganalisa, stabilnya elektabilitas PKB bersumber pada loyalitas pendukungnya. "PKB punya pendukung setia dan pemilih yang relatif loyal," kata peneliti senior LSI Burhanuddin Muhtadi di Kantor LSI. Namun ia memperingatkan bahwa jumlah legislator PKB di parlemen pada 2014 mendatang bisa jauh lebih sedikit dibanding dengan partai yang elektabilitasnya lebih kecil dari PKB, karena basis massa PKB terletak di Jawa yang hitungan kursi parlemennya sangat mahal, di mana 1 kursi sama dengan 400 ribu pemilih, beda dengan di luar Jawa yang hitungannya hanya 100 ribu pemilih untuk 1 kursi.

"Kami akan tetap menjaga dan mempertahankan sesuatu yang baik ini. Basis di Jawa akan terus kami pertahankan, sambil berkonsentrasi memperluas basis di luar Jawa," kata Imam menjawab pendapat Burhan itu. Ia menyatakan, PKB akan tetap berupaya dan bekerja untuk membuktikan diri kepada rakyat bahwa mereka serius memegang amanah.

"Hasil survei dan analisa LSI itu kami anggap kritik sekaligus penyemangat bagi PKB. Insya Allah, kami optimistis ada titik cerah bagi PKB di masa depan," kata Imam. Ia pun mengaku tidak takut dengan segala gonjang-ganjing yang sampai saat ini menerpa PKB, termasuk soal Yenny Wahid yang mendirikan PKB tandingan.

"Kami sudah teruji dengan segala godaan dan hambatan. Kami optimistis. Kami akan buktikan kepada rakyat dengan segala cara yang beretika. Tunggu saja," kata Imam.

• VIVAnews rakyat gak peduli lagi sama survei surveian. yg peduli survei para sontoloyo semua yg mikirin kekuasaan dan kekayaan materi para sontoloyo itu...

View the original article here


This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.

0 komentar:

Posting Komentar