Taufiq Kiemas: 2014, Megawati Sudah 67 Tahun

Megawati & Taufiq Kiemas memasukkan surat suara Pemilu 2009 (Antara/ Ujang Zaelani)

VIVAnews - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, menyambut positif hasil survei IndoBarometer akhir tahun lalu yang menempatkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai figur calon presiden terpopuler untuk Pemilu 2014 nanti.

"Bu Mega memang menjadi perekat utama di PDIP selama tiga periode. Hasil-hasil survei (mengenai popularitas beliau) juga menunjukkan angka yang relatif stabil," kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 6 Januari 2011.

Namun, imbuhnya, hal itu tak dapat dijadikan patokan apakah Megawati akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014 mendatang atau tidak. "Ini kan masih 2011, masih terlalu awal untuk membicarakan capres," kata Pramono.

Tapi, kata Wakil Ketua DPR itu, survei-survei semacam itu bisa menjadi referensi penting untuk melihat potensi ketokohan seseorang di masa mendatang. Apalagi, katanya, seorang pemimpin memang harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

"Tidak ada salahnya juga partai-partai mulai memunculkan nama-nama yang dinilai berpotensi untuk menjadi capres, karena semua itu muaranya nanti ada pada Pemilu," tutur Pramono. Namun PDIP belum secara resmi membahas soal capres-cawapres. "Masih terlalu dini untuk memastikan soal itu. Pada saatnya nanti, partai pasti akan memutuskan," kata Pramono.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Taufiq Kiemas mengemukakan bila Megawati tidak akan mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2014 karena faktor usia. "Ibu Mega itu di tahun 2014 sudah 67 tahun. Sudah harus regenerasi, regenerasi total," kata Taufiq.

Menurutnya, regenerasi tidak hanya harus dilakukan di internal PDIP, tapi juga di semua lini dalam skala nasional. Ia pun tak menampik apabila putri semata wayangnya dengan Megawati, Puan Maharani, kemungkinan akan dimunculkan pada Pemilu 2014.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif IndoBarometer M. Qodari mengatakan, Megawati menempati posisi teratas dalam daftar capres karena pesaing utamanya, Susilo Bambang Yudhoyono, tidak lagi dimasukkan ke dalam daftar. Yudhoyono memang tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014 karena ia telah menjabat selama dua periode.

• VIVAnews hari gini bicara kekuasaan... bom kentut aja!!!

View the original article here

This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.