Polisi Harus Ungkap Motif Kepergian Gayus ke Singapura

Kamis, 06/01/2011 20:19 WIB
Polisi Harus Ungkap Motif Kepergian Gayus ke Singapura 
Gagah Wijoseno - detikNews

Jakarta - Polisi diminta segera bergerak cepat mengusut asal usul kepergian Gayus 'Sony Laksono' Tambunan ke Singapura. Polisi diminta jangan terpaku sekedar urusan pemalsuan paspor.

"Jangan hanya kepada soal pemalsuan, tetapi motifnya, tujuan Gayus ke luar negeri itu yang penting," kata anggota Komisi III Andi Anzar Cakra Wijaya di Jakarta, Kamis (6/1/2011).

Agak mengherankan, lanjut Anzar, kalau Gayus hanya sekedar berniat pelesiran saja. Dia menduga ada sesuatu yang besar di balik kepergian Gayus itu.

"Itu harus diungkap," tambah politisi PAN ini.

Lebih lanjut, Gayus menyimpan informasi penting. Bukan hanya soal aset atau hartanya saja. Bisa saja berkaitan dengan data-data besar mengenai kasus dia.

"Gayus itu kan dibidik untuk mafia pajak dan mafia hukum, tentu dia memiliki sesuatu yang berharga. Perlu juga ditelusuri siapa yang dia temui di luar negeri itu," tutupnya.

Pada Selasa (4/1) kemarin, Menkum HAM Patrialis Akbar menyatakan Sony Laksono terbang ke Macau pada 24 September 2010, kembali ke Jakarta 26 September 2010 dan terbang lagi ke Kuala Lumpur 30 September 2010, kemudian ke Singapura. Paspor Sony Laksono memakai foto Gayus mengenakan wig seperti yang terpergok di Bali awal November.

Sony Laksono adalah nama yang digunakan Gayus Tambunan untuk terbang ke Bali pada awal November. Devina, seorang warga Depok, akhir pekan lalu menulis surat pembaca di Kompas bahwa dia melihat pria mirip Gayus Tambunan pada bulan September 2010.

Selama ditahan di Rutan Brimob Kelapa Dua, Gayus disebut-sebut 65 kali keluar masuk sel seusai sidang dengan menyetor sejumlah uang. Praktik kotor ini berakhir setelah kepergiannya ke Bali terkuak. Kini Gayus dipindahkan ke LP Cipinang, sedangkan mantan pengelola Rutan Brimob jadi pesakitan Mabes Polri.

(ndr/mok)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tutup

You are redirected to Facebook

Sending your message

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com,
telepon 021-7941177 (ext.526).

View the original article here

This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.